Nasi Lemak, Hotdog & Croissants

 

Begitu tiba di Sepang sirkuit, banyak dari teman-teman dari rombongan kami langsung masuk ke area tribun. Tapi tidak dengan aku dan suamiku. Kami berdua langsung mencari tempat makan.

Berbeda dengan di Indonesia, khususnya Jakarta. Kalau di Jakarta, dimana ada kerumunan orang, maka akan banyak juga penjual jajanan. Disini tidak ada tukang jajanan.

Setahuku, di Sepang sirkuit ini hanya ada satu restoran saja. Aku tidak tahu nama restorannya. Namun demikian, tempatnya cukup luas, sejuk dan nyaman. Sebetulnya restoran ini lebih mirip kantin dibanding restoran.

Makanan yang dijual disini variasiya tidak terlalu banyak. Kami yang sedang lapar memesan 3 jenis makanan, yaitu nasi lemak, hotdog dan croissants.

Nasi Lemak (kiri), Hotdog (kanan), Croissant (belakang)

Nasi Lemak

Tadinya aku pikir nasi lemak itu seperti nasi uduk di Jakarta. Tapi ternyata tidak. Nasinya seperti nasi putih biasa. Lauknya telur rebus setengah, kuah seperti sambal goreng, kacang goreng dan mentimun sebagai lalap. Harganya RM 15 atau sekitar Rp. 54.000 (harga yang cukup mahal buatku).

 

Hotdog  

Ini adalah chichken hotdog. Penampilannya sangat menarik. Porsinya juga besar. Tapi aku kurang cocok dengan rasanya. Bukannya tidak enak, hanya saja… that’s not my taste. Urusan harga, sama dengan nasi lemak, yaitu RM 15 (Rp. 54.000).

 

Croissant 

Nah, ini adalah yang paling enak! Croissant ini teksturnya lebih renyah dengan yang biasa ada di Jakarta. Manisnya juga pas. Croissant ini dijual secara paket, 3 potong seharga RM 15 (Rp. 54.000).

 

Wassalam..

 

Sepang, Malaysia.

Pukul 14.00 waktu setempat.

12 Oktober 2013